Kamis, 27 November 2008

Motif kotak-kotak, ada sepanjang zaman

Motif kotak-kotak saat ini memang menjadi populer di dunia fashion remaja, tidak hanya bagi remaja putri, namun juga bagi remaja putra. Berbagai jenis pakaian diterapkan dengan motif kotak-kotak atau biasa dikenal dengan (Tartan patern). Motif ini selalu ada disetiap jenis pakaian, seperti kain sarung, kemeja, celana pendek (short), celana panjang, rompi, rok, topi bahkan sepatu.

Saya ingat sekali ketika saudara perempuan saya sedang gempar-gemparnya membeli rok bermotif kota-kotak. Pada saat itu memang banyak sekali remaja putri yang hobi mengenakan busana bermotifkan ini. Ada rasa yang sedikit berbeda ketika soseorang memakai motif ini. Terlihat lebih fresh dan lebih muda ketika busana itu dipadupadankan pada berbagai jenis pakaian.

Sebenarnya motif ini sudah ada sejak dulu, tepatnya berasal dari negara Skotlandia yang membuat sebuah seragam khusus pria dengan motif ini, seragam itu berbentuk seperti kain yang dipakai dipinggang, atau biasa dikenal dengan (The Scottish Kilt). Seragam ini merupakan seragam tradisional bagi negara skotlandia sepintas keliahatan seperti rok, tapi itulah keunikan dari seragam ini.

Seragam ini dikhususkan untuk pria dan biasanya mereka mengenakan seragam ini pada festival-festival dan acara pemerintahaan. Kilt juga biasanya dipakai berasama jaket, jas, tali pinggang dan sebagainya.

Seragam yang ada sejak dulu ini, kini mulai ditiru dan diterapkan di dunia fashion. Peminat motif inipun seolah tidak ada habisnya, pasalnya banyak orang yang gemar berbusana dengan motif ini, baik dia itu pria ataupun wanita. Bahkan untuk busana muslim pun sudah menerapkan motif kotak-kotak seperti pada baju koko dan baju kurung.

Fashion dikalangan remaja saat ini, sudah memilih motif kotak-kotak sebagai motif paling populer yang memiliki tingkat peminat yang cukup besar. Dari survey yang saya lakukan lewat wawancara pada para remaja yang mengenakan motif ini, beberapa menyebutkan kalau menggunakna motif kotak-kotak serasa lebih formal namun tetap santai.

Apalagi jika mengenakannya saat pergi kuliah atau kursus, sedangkan yang lain menyebutkan kalau motif kotak-kotak sepertinya tidak akan pernah kelihatan kuno (old fashion) makanya mereka banyak mengkoleksi motif ini, mulai dari jaket, tas, topi, baju bahkan sepatu.

Dikalangan remaja cowok saat ini, yang lagi ngetrend adalah celana panjang kotak-kotak, celana ini biasanya dikenakan dengan pakaian lain, seperti kaos dan jaket. Hasilnya memang terlihat fashionable, dan keren. Selain itu motif kotak-kotak juga lebih flexibel pasalnya setiap kali motif ini diterpakan diberbagai produk hasilnya memang terlihat lebih bagus dan unik. Dengan motif ini mungkin bisa menjadi alternatif anda yang kebingungan dengan busana atau sedang bosan dengan busana yang anda gunakan.

Berikut beberapa pakaian yang menerapkan motif kotak-kotak (tartan pattern), sumber-sumber foto dapat dilihat dengan klik di labelnya.

9 komentar:

tukang nggame mengatakan...

Saya juga senang baju kotal lotal, palagi ada gradasi warnanya..

Anonim mengatakan...

wuih, lengkap bener ulasannya..saluuut dech

Anonim mengatakan...

Kl di daerah saya dulu orang yg pake baju kotak2 identik dengan tukang maling...ga' tau kenapa :D

Anonim mengatakan...

daripada kotak-kotak, saya lebih suka yang garis-garis ^^

Haris mengatakan...

Iam, blog itu terhapus, jadi saya create lagi blog dengan URL kajapa. Untungnya saya masih nyimpan template dan headernya.

Cuma postingan, widget dan link teman teman dicari satu persatu

Tks ya dah mampir. Saya lagi sibuk mengumpulkan yg tercecer

Ivana mengatakan...

hohoho...keren juga yah...nanti deh,setelah saya siap, saya akan coba "selingkuh" dari jeans,hehehe..o iya, ada tag dan award buat kamu di blog saya.diterima yah. Thx and have a great weekend!!

Anonim mengatakan...

sekarang emang lagi in lagiiii

nasrudin ansori mengatakan...

saya suka motif kotak2 drpd motif garis keatas.

mencobahidup mengatakan...

Yah setuju bang,motif kotak-kotak sepertinya ever green.Dari atas ke bawah dari luar ke dalam