Kamis, 04 September 2008

Kembang Api, Kembangkan semangat di bulan puasa


Ok....berhubung sekarang lagi bulan puasa, maka tidak heran seluruh blog yang saya kunjungi sering posting tentang segala seuatu yg berhubungan dengan puasa, mulai dari kuliner buka puasa sampai tips dan trik dalam menjalani puasa.

Nah kali ini saya mau cerita tentang permainan yang sering dimainkan selama bulan puasa. salah satunya yaitu Kembang Api, Kembang api yang saya maksud adalah bukan kembang api yang bisanya di nyalakan ketika tahun baru tiba melainkan permainan yang kerap dimainkan anak kecil pada malam hari dibulan puasa. biasanya mereka memainkannya sehabis buka puasa dan sesudah sholat tarawih. namun banyak juga anak kecil yang memainkannya pada saat shalat tarawih dilaksanakan.

Kembang api adalah salah satu jenis petasan yang dibakar, biasanya bentuknya seperti tongkat yang terbuat dari kawat dan campuran belerang, ketika dibakar kembang api bakal ngeluarin percikan api yang bagus banget, percikan itu mengembang dan mungkin itulah penyebabnya kenapa dia disebut kembang api.

Banyak kisah bagi saya tentang permainan yang satu ini, waktu itu ketika saya masih SD dan demen demennya main kembang api, jadi ketika saya ke pasar pastilah tidak lupa saya meminta ibu saya untuk membelikan kembang api. Hari itu saya diwanti-wanti untuk tidak memainkan kembang api sembarangan, ibu saya bilang, kalo udah abis kembang apinya langsung siram dengan air agar batang kembang api yang masih panas tidak terpegang, karna dapat menyebabkan luka bakar.

Pernah suatu malam saya sedang asyiknya main kembang api, karena kecerbohan saya, dan bandelnya saya waktu itu, akhirnya batang kembang api itu terpegang oleh saya dan luka bakar itu pun menghiasi kulit saya.. hiks hari itu saya tertangis karena tidak tahan merasa sakit. ujung-ujungnya tangan saya diolesi "pasta gigi" agar lukanya cepat sembuh, sedikit aneh sih cara pengobatannya, namun benar2 ampuh lo. beberapa hari kemudian tangan saya pulih seperti sedia kala..

Hm... sebenarnya kembang api sedikit berbahaya bagi anak-anak, selain dapat menyebabkan kebakaran, dan luka bakar, racun dari kembang api bisa tertelan oleh anak yang masih belum mengerti dengan kembang api. untuk itu bagi ibu2 yang memiliki anak yang suka memainkan kembang api, perlu extra kontrol kepada putra putri anda.

Secarah psikologi sih, saya sendiri dapat merasakan kalau bermain kembang api sangat menyenangkan, karena katika kembang api itu menyala rasanya ada perasaan senang dan semangat yang muncul dan terus berharap agar kembang api itu dapat menyala lama. dan ketika kembang apinya padam rasa ketagihan pun mulai datang.. jadi bawaan nya pengen idupin terus nyala apinya...

Begitu juga dengan puasa kita, mungkin dengan kembang api kita jadi semangat berpuas karena pancaran sinar yang diciptakan kembang api, akan terus berkesan dan ingin selalu bulan puasa ini tetap ada....so... tetap semangat

1 komentar:

Anonim mengatakan...

dak seneng aku maen kembang api senenglah maen percon!
wkekekekeekek!