Selasa, 08 Juli 2008

Tela - tela snack ringan dan mengenyangkan


Kemarin waktu sehabis ambil uang di ATM deket LIA mataku langsung terfokus pada salah satu gerobak berwarna mencolok, merah dan kuning, disana ramai sekali pengunjungnya...

Maksud aku ke ATM iyalah mo ambil uang untuk bayar kaos WK yang baru.., sehabis itu langsulah aku menuju ketempat keramaian itu...

Rupanya ada yang jualan tela-tela, snack yang terbuat dari ubi kayu, dipotong kecil-kecil seperti kentang gorenga ala french frice... lalu ditaburi bumbu yang beraneka rasa..
ada rasa balado, pizza, barbeque, cokelat etc.

Harganya juga murah 1 porsinya cuma Rp. 3000, untuk isinya cukup banyak karena ini terbuat dari ubi kayu jadi dengan porsi segitu sudah cukup untuk menjanggal perut yang kosong...

Jadinya aku beli 2 porsi.. sapa tau temen2 dikantor suka sama tela-tela...
mampir ke perpus nawarin farhan sama triana, eh rupanya triana lagi puasa.. sory ya ... kami makan dulu....

sangking asiknya aku, farhan dan unik jadinya triana ingin balas dendam dia bilang "awas kalian ye.. aku beli jugo gek pas buko puaso ".. heheh (pecce) triana...

ngmong-ngomong soal tela-tela, ternyata bisnis produk tela2 ini berpusat di jogjakarta, penganan ini sudah ada sejak tahun 2006 lalu, tepatnya beroperasi pada tanggal 24 september 2005 merupakan kolaborasi 4 orang sahabat yang memunculkan ide lama merrka dan mengemasnya kembali dalam bentuk produk yang ekonomis dan merkayat

Tela (Ketela) atau Singkong dalam bahasa Jawa (Telo = Jawa) atau (Cassava = Inggris) diolah dengan bumbu kualitas terbaik, digoreng, dan disajikan hangat dengan berbagai pilihan rasa.

Dalam waktu 1 tahun tela tela berhasil membuka lebih dari 100 outlet, karena sangking banyak peminat dan penggemar tela tela, maka pihak manajemen tela tela mencoba bisnis ini menjadi frenchise yang membuka kesempatan bagi pengusaha lain untuk turut ikut mencoba bisnis ini.

Sekarang tela tela sudah berada hampir diseluruh indonesia, termasuk wilayah sumatera, tela tela menjadi snack terfavorit no.1 di jogjakarta tahun 2008. menurut aku tela tela emang enak disamping harganya sangat terjangkau untuk kalangan masyarakat awam kita juga turut melestarikan tradisi Indonesia, dimana Ketela merupakan makanan yang sudah ada sejak dahulu

Awal aku mengenal produk ubi ini, ketika ibuku mencoba menyajikannya dalam bentuk ubi rebus.. rasanya sangat enak, dan kini kita bisa menikmati ubi kembali dalam kemasan yang berbeda, kreatif ya..?

ok kita tunggu lagi sapa tau di masa depan ada ide2 lain yang mengolah bahan ubi ini menjadi makanan menarik lainya..

sapa tau juga ada yang namanya burger ubi .. hehehe :D gimana rasanya yaa...

1 komentar:

Triana mengatakan...

wekekekek..bakwan terlupakan dak am??