Carmuk, No Way !!

Salah Satu sifat yang menurut saya sangat merugikan orang disekitarnya ialah CARMUK alias Cari Muka, pasalnya orang yang mempunyai sifat ini pastilah sangat mudah untuk dideteksi atau diketahui. 

Biasanya, orang yang seperti ini selalu menunjukkan kelebihan-kelebihannya pada seseorang yang dia anggap lebih besar dari dia, baik itu derajat, jabatan, maupun status sosial dengan tujuan agar dia diperhatikan, dipuji dan selalu baik dimata pemujinya.

Terlalu menujuk nunjukan kemampuan atau kelebihan kita didepan seseorang dengan tujuan memperoleh pujian buat saya itu sangat tidak bagus, kenapa? sebab orang yang seperti ini tidak akan pernah mau mengalah dengan orang disekitar dia. Yang hanya dibenaknya adalah Bagaimana supaya orang yang menurutnya memiliki kekuatan besar baginya dapat tertarik atau jatuh hati kepadanya, dalam artian dia berusaha untuk tampil paling baik dimata seseorang yang memiliki peran besar dalam lingkungannya. 

Menurut pengalaman saya, sifat ini sangat sering saya jumpai ketika saya masih duduk di bangku SMA. Saat itu persaingan akademik dan prestasi yang lain sangat ketat dikelas saya. Saya masih kelas 2 SMA, dan saat itu saya memiliki 1 orang teman yang juga masuk dalam kategori orang yang pandai dikelas. Jadi ceritanya kami berdua pada saingan memperebutkan untuk bisa menjadi juara kelas di semester pertama.

Beragam upaya saya lakukan hingga nilai kami berdua tidak jauh berbeda. Namun saya masih ingat sekali, ketika itu nilai teman saya tersebut sempat jatuh dipelajaran Sejarah, kebetulan untuk mata pelajaran itu saya sudah mempersiapkan diri matang-matang agar dapat menjawab pertanyaan diujian kenaikan kelas dengan benar.

Hingga waktu pembagian raport itu tiba, saya ternyata kalah dari dia. Kesal bercampur marah menjadi satu saat itu. Rasanya saya ingin protes kenapa saya bisa kalah dari dia, padahal jelas-jelas nilai dia banyak yang anjlok. Awalnya saya sempat curiga akan tingkah laku dia yang saya niali cukup berlebihan.

Dia sering membawakan makanan untuk wali kelas kami pada saat itu, lalu selalu bersikap baik di depan wali kelas kami, dan sok sibuk jika wali kelas kami memerlukan sesuatu sehingga kesannya dialah satu-satunya anak teladan dimata wali kelas kami. Jujur saya sangat tidak pandai dalah hal Cari muka. Sebab buat saya bersikap apa adanya jauh lebih baik ketimbang harus berpura-pura lebih baik dari pada yang lain dengan tujuan tertentu.

Orang dengan sifat ini juga buat saya sangat berbahaya jika ada dilingkungan kerja. Pasti kita akan dapat imbas dari perilaku yang menurut saya begitu Lebay. Nah solusi kita dalam menghadapi orang yang seperti ini adalah :

1. Jangan sekali-kali memberi dia pujian yang memang sebenarnya kita tidak ikhlas memberinya.

2. Usahakan untuk menggagali setiap upaya dia jika kita rasa yang ia lakukan adalah benar-benar Carmuk. Contoh : ketika dia sok bersih-bersih didepan bos kita dikantor, kita dapat melakukan pekerjaanya dengan cara bersama-sama sehingga dimata bos karyawan yang rajin adalah anda dan dia.

3. Jika anda rasa dia perlu di sentil dengan sindiran halus, lakukanlah tapi ingat tetap dalam batas yang wajar, dan jangan lakukan didepan orang banyak. Mungkin hal itu dapat membantu agar dia sadar akan kesalahan itu.

Sekian cerita pengalaman saya, mungkin bagi teman-teman ada yang punya pendapat yang lain, soook.. atuh di komentari postingan saya, heheeh