Dasi, bisa jadi trendy

Seperti yang kita ketahui, Dasi merupakan akssesoris leher yang digunakan oleh para kaum pria dalam berbusana khususnya busana formal, trend memakai dasi sudah ada sebelumnya, sejak zaman romawi kuno dulu, dimana dasi digunakan pada juru bicara disebuah senat dimasa itu. Pada masa itu dasi yang digunakan tidaklah seperti saat sekarang ini, dasi yang digunakan berupa ikatan kain warna putih, dan biasanya diikat bergelombang dan berbahan halus.

Sekarang dasi sendiri sudah banyak sekali macam dan tipenya, ada yang namanya dasi leher (neck tie) dan ada juga dasi kupu-kupu (bow tie). Dasi leher bentuknya panjang dan menggantung di leher, dasi ini biasanya digunakan untuk acara-acara formal, seperti busana kantor yang menggunakan kemeja lalu dilapisi dengan jas dan diberi dasi agar kelihatan menarik.

Dasi kupu-kupu, biasanya berbentuk seperti pita, namun ukuranya lebih besar dan terbentuk dari simpulan kain yang tidak terurai kebawah, berbeda dengan dasi leher yang terurai kebawah dasi kupu-kupu pada umumnya dipakai untuk acara-acara semi formal, seperti acara pernikahan dan basanya pemakainya adalah orang-orang yang menjadi panitia dalam acara seperti pelayan makanan (waiter) dan pemain musiknya, atau pemandu musik. Selain itu dasi kupu-kupu juga sering dipakai diacara orkestra dan kegiatan musik lainnya.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa memakai dasi mencerimnkan kewibawaan seorang pria, Pria dinilai lebih berwibawa, dewasa, smart dan terpandang jika terlihat memakai dasi. Ada juga yang berpendapat jika seorang pria menggunakan dasi lebih terlihat bertanggung jawab, dalam artian pria yang sudah bekerja, itu beberapa pendapat dari wanita terhadap pria berdasi.

Banyak cara agar tidak bosan dalam urusan berdasi, kita dapat mengganti motif atau warna dasi sesuka kita, bisa menggunakan motif polkadot, salur atau motif kartun. Khusus motif kartun diusahkan jangan memakai motif ini dihari sibuk, gunakanlah motif ini dihari-hari santai, seperti hari jum'at atau sabtu, lau sesuaikan lah dengan umur sipemakai, jika sudah merasa cukup tua lebih baik hindarkan, disarankan unuk motif ini pemakainya masih berusia muda, karena motif ini mencerimnkan jiwa anak muda yang lebih fresh dan penuh enerjik.

Selain dasi digunakan pada orang kantoran, dasi juga dijadikan alternatif bagi remaja cowok yang terkadang ingin berpenampilan beda, kebanyakan remaja cowok memadu padankan pakaian formal dengan pakaian non formal dengan cara memakain T-shirt lalu diselingi dengan dasi panjang, dasi yang digunakan bukanlah dasi yang bermotif formal, tetapi dasi yang bermotif kartoon atau hanya berwarna solid. Padanan ini menjadikan penampilan lebih kelihatan berbeda dan tampak lebih cool, dan cara ini sering sekali diperagakan banyak artis remaja cowok ketika tampil diatas panggung atau ketika sedang syuting.

Namun tidak banyak dari remaja muda yang tampil pede dengan padanan ini, banyak yang menyimpulkan kalau memakai t-shirt + dasi jika tujuannya hanya jalan-jalan ke mall, takutnya malah dilihatin orang sepanjang jalan, terkesan salah kostum, tetapi jika padanan ini dipakai pada saat acara bebas atau acara ekspresi gaya. Mungkin padanan ini bisa diandalkan.