Rabu, 17 September 2008

Bedug, Selalu bernyanyi dihari Raya

Bedug, yups pasti kita semua sudah kenal dengan alat yang satu ini, alat yang biasanya digunakan untuk menandakan bahwa waktu sholat sudah dimulai.... dan jika bulan puasa tiba, bedug magrib lah yang mejadi gerbang penentu apakah waktu buka puasa sudah tiba atau belum.

Bedug adalah alat yang berbentuk tabung terbuat dari kayu dimana alasnya menggunakan kulit sebagai sumber suara ketika dipukul. Kulit bedug biasanya diambil dari kulit sapi atau kambing yang berasal dari sisa hewan kurban ketika hari raya idul adha. 

Suatu masjid atau surau tidak lengkaplah jika tidak ada bedug, dimana bedug memiliki peranan sebagai pemanggil para muslim untuk sholat berjamaah di masjid.

Menurut beberapa sumber, sejarah bedug dulunya berasal dari negara China dan india, hal ini juga yang menjadikannya bedug menjadi salah satu bagian dari Masjid. seperti di China, korea dan jepang yang menempatkan bedug di kuil-kuil budha sebagai alat komunikasi ritual atau penanda kegiatan ritual.

Kebudayaan indonesia pun dulunya menggunakan alat yang satu ini,  bedug merupakan bagian dari instrumen musik tradisional yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dimana dulu digunakan sebagai kegiatan ritual keagamaan. Mungkin sedikit sama dengan alat musik gendang namun hanya ukuran yang memebedakan keduanya. 

Dikampung saya bedug tidak hanya digunakan untuk memanggil orang sholat, namun juga digunakan sebagai penanda jika ada pengumuman, seperti pengumuman warga yang meninggal dunia, acara posyandu dan penyemarak setelah sholat tarawih berakhir.

Selain itu jika malam menjelang hari raya tiba, biasanya warga dan anak-anak keliling kampung membawa obor dan menabuhkan beduk sambil melantunkan takbir, biasanya dikenal dengan kegiatan takbiran keliling kampung, hm... jadi ingat kampung halaman.

Saat sekarang tradisi menabuh bedug masih dilaksanakan bahkan sering juga diadakannya festival menabuh bedug oleh beberap perusahaan roko di indonesia. Hal ini sangat postitif guna meningkatkan kreatifitas remaja indonesia akan indahnya suara bedug dan juga turut melestarikan tradisi yang sudah ada sejak dulu.

Banyak cerita yang berkaitan dengan bedug, seperti mitos yang mengatakan berhati-hatilah jika tidur pulas dimasjid, biasanya sering terjadi hal aneh seperti yang tadinya tidur di lantai tiba-tiba berpindah posisi tidur di dalam bedug, katanya yang memindahkan adalah jin penunggu masjid. Hm.... mungkin jin itu bermaksud mengingatkan kita untuk tidak tidur ketika waktu sholat tiba..hmm... serem juga ya.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

masjid kodam palembang ini ga ada am bedugnya. kalo dikampung halamanku semua masjid punya bedug. dan sebelum adzan berkumandang pasti harus mukul bedug dulu

Anonim mengatakan...

mesjid di kampung saya gak ada bedugnya, kurang asik ya ? :)

Anonim mengatakan...

ibarat kata pempek ndak becuko apodio lemaknyo!
cak itu jugo mesjid...mesjid dak be bedug apodio bagusnyo!
wekekekeke!

Anonim mengatakan...

Jadi inget waktu kecil dulu, seneng banget mukulin beduk rame dengan temen2 saat malam takbiran :0

Anonim mengatakan...

udah lama nda denger suara bedu9..:(
dulu waktu masih kecil suka ikut takbir keliling sama ne bedu9..
akh jadi kangeenn..:(

Anonim mengatakan...

Nak melok lomba bedug apo Am?

Ilham mengatakan...

@nike.. gak kok mbak cuma.... suka aja liat festival bedug,

@maskoko @wi3nd...
iya kangen bangett ne.. sama keluarga dikampung halamam... mudik bentar lagi... rasanya lama banget

Anonim mengatakan...

itu adalah tanda kemenangan umat islam
mendengarnya di hari raya membuat bulu kudu merinding

punya ciri tersendiri
mungkin inilah budaya muslim indonesia merayaakan kemerdekaan dalam duniawi selama satu bulan penuh diberikan cobaan tanpa henti
salam kenal
sukses yah